Rabu, 27 Maret 2013

Ketika Kita Masih Memiliki Waktu



Sudah jamak kita dengar istilah waktu adalah uang, mungkin memang benar untuk sebagian orang, tapi tidak untuk sebagian yang lain, termasuk saya. kenapa? marilah kita berpikir sejenak tentang waktu, apa saja yang sudah kita lakukan dengan waktu yang kita miliki, apakah kita sudah memanfaatkannya dengan baik. Sebuah renungan kecil,  ada satu pertanyaan untuk anda, apa yang akan anda lakukan ketika ada seorang bankir datang dan memberikan uang setiap hari kepada anda, 500 juta per hari, dengan catatan anda harus menghabiskannya dalam hari yang sama, tapi jika uang itu masih bersisa sang bankir itu akan menggambil sisanya, dan esok harinya sang bankir itu akan kembali datang, memberikan 500 juta untuk anda habiskan dihari itu, dan akan mengambil sisanya diakhir hari tersebut, begitu seterusnya. Pasti anda akan menjawab, "aku akan menghabiskan uang itu untuk membeli rumah, mobil, investasi, belanja, membeli beberapa gadget, menyantuni anak yatim piatu, membeli tanah, oprasi plastik, ke salon, mengobati encok, beli koyo atau mungkin menikah lagi". Saya yakin anda ingin menghabiskan 500 juta itu tanpa sisa. apakah saya salah?

Oke, jadi kita semua setuju, uang itu hal yang berharga. apakah sangat berharga?. Sebenarnya dengan bentuk yang berbeda, kita memiliki hal yang jauh lebih berharga dari 500 juta tersebut, tapi kita tidak menyadarinya, harta itu adalah waktu selama 86400 detik, 1440 menit, 24 jam dalam satu hari, waktu yang kita miliki dan pasti akan kita habiskan. Sebaik apa kita menghabiskan waktu kita? anggaplah hal-hal produktif dan positif  yang kita lakukan sama seperti kita membelanjakan uang 500 juta, sedangkan hal negatif dan tidak produktif kita anggap sebagai uang 500 juta yang tidak kita belanjakan. Berapa puluh juta uang yang harus anda kembalikan jika anda menghabiskan uang 500 juta sama seperti anda menghabiskan waktu dalam satu hari?.

Kenapa saya tidak setuju dengan waktu adalah uang? satu jawaban sederhana, kita tidak bisa mengulangi lagi waktu yang pernah kita lalui, sedetikpun!. Disisi lain ketika kita kehilangan uang masih banyak kesempatan kita untuk menggantinya. Sadarkah kita dengan betapa berharganya waktu? bahkan kita sama sekali tidak tahu berapa waktu yang tersisa untuk kita. so when we have a time, luangkanlah sedikit waktu kita untuk orang-orang tercinta, peluklah ibu kita, katakan betapa kita menyayanginya, ucapkalah terimakasih kepada ayah kita, yang telah bekerja untuk menafkahi dan membesarkan kita, ciumlah anak-anak kita, tanyakan apa yang mereka kerjakan hari ini, apakah mereka melakukan kenakalan atau tidak, apa yang mereka mainkan hari ini, peluklah istri atau suami anda, pujilah dia, kecantikannya, ketampananya, kerja kerasnya, masakannya, senyumannya, rambutnya atau kumis dan jenggotnya,  bayangkanlah itu adalah kesempatan terakhir anda untuk melakukannya. Ah betapa berharganya waktu yang masih kita miliki, tak sepadan dengan sebanyak apapun uang yang bisa kita peroleh.

Kadang kita begitu mudah menyia-nyiakan waktu, membuangnya dengan kegiatan-kegiatan yang sia-sia, padahal banyak sekali hal produktif dan bermanfaat yang bisa kita lakukan. Mulailah dari hal-hal kecil untuk memanfaatkan waktu. Jadikanlah waktu sebagai harta yang tak ternilai untuk kita. Tidak pernah ada kata terlambat untuk memulai, tidak ada salahnya untuk mencoba, sebarkanlah energi positif kita kepada orang-orang disekitar kita, yakinlah bahwa energi positif itu akan kembali ke kita dalam bentuk positif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar